Laporan Akhir 1
1. Jurnal [back]
Output | ||||||
D | C | B | A | H1 | H2 | H(pers 1) |
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 1 | 1 |
0 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 | 1 |
0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 |
1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 |
1 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 |
1 | 1 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 |
1 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 |
1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
- NOT Gate
- AND Gate
- OR Gate
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
- XOR Gate
- LED
- Switch
- JK Flip Flop
- D Flip Flop
- Clock
3. Rangkaian Simulasi [back]
1.
Bandingkan hasil
output yang dihasilkan pada percobaan 2 pada setiap gerbang logika dengan
karakteristik setiap gerbang logika dasar yang uda dan rekan2 ketahui, apakah
ada perbedaan atau sama? Jelaskan!
Jawab :
Hasil output yang dihasilkan pada percobaan 2 pada setiap gerbang logika dengan karakteristik setiap gerbang logika dasar sama / tidak ada perbedaan. Yang mana pertama melewati gerbang NOT di mana prinsipnya gerbang NOT ini merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Lalu, lanjut ke gerbang AND di mana keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol. Lalu, di atasnya ada gerbang X-OR sesuai dengan prinsipnya di mana keluarannya akan nol jika masukannya bernilai sama, dan jika salah satu masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1.
2.
Analisa dan
jelaskan hasil pada percobaan 2 sesuai pada kondisi 7 sampai 9 pada tabel !
Jawab :
·
Kondisi 7
Di mana pada kondisi ke – 7 ini, input D berlogika
0, C berlogika 1, B berlogika 1, dan A berlogika 0. Jika pada gerbang X-OR input salahsatunya berlogika satu, maka
output yang menjadi input dari gerbang OR juga berlogika satu, karena sesuai
prinsipnya gerbang X-OR di mana keluarannya akan nol jika masukannya
bernilai sama, dan
jika salah satu
masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1. Input gerbang OR yang berlogika satu menghasilkan
output berlogika satu juga, karena sesuai prinsipnya gerbang OR ini
jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai
output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Lalu, sehingga H1 dan H2 berlogika 1.
·
Kondisi 8
Di mana pada kondisi ke – 8 ini, input D berlogika
0, C berlogika 1, B berlogika 1, dan A berlogika 1. Jika pada gerbang X-OR input salahsatunya berlogika satu, maka
output yang menjadi input dari gerbang OR juga berlogika satu, karena sesuai
prinsipnya gerbang X-OR di mana keluarannya akan nol jika masukannya
bernilai sama, dan
jika salah satu
masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1. Input gerbang OR yang berlogika satu menghasilkan
output berlogika satu juga, karena sesuai prinsipnya gerbang OR ini
jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai
output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Lalu, sehingga H1 dan H2 berlogika 1.
·
Kondisi 9
Di mana pada kondisi ke – 9 ini, input D berlogika 1,
C berlogika 0, B berlogika 0, dan A berlogika 0. Jika pada gerbang X-OR input salahsatunya berlogika satu, maka
output yang menjadi input dari gerbang OR juga berlogika satu, karena sesuai
prinsipnya gerbang X-OR di mana keluarannya akan nol jika masukannya
bernilai sama, dan
jika salah satu
masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1. Input gerbang OR yang berlogika satu menghasilkan
output berlogika satu juga, karena sesuai prinsipnya gerbang OR ini
jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai
output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Lalu, sehingga H1 dan H2 berlogika 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar