Laporan Akhir 1 Percobaan 2
Laporan Akhir 1 Percobaan 2
1. Arduino Uno
- //Master
- //Slave
Jawab :
Rangkaian tersebut adalah rangkaian SPI dengan
komunikasi secara full duplex. Hal ini dapat diketahui dari pin yang
dihubungkan adalah pin MISO dan MOSI dimana data bertransmisi dari master ke
slave melalui pin MISO lalu tanpa diproses, data langsung ditransmisikan
kembali ke master melalui pin MOSI. Ini dapat terjadi karena bilik-bilik pada
slot bit yang kosong dapat langsung diisi oleh bit yang datang, begitu
seterusnya.
2. Apa yang terjadi jika serial
begin diganti 115200 menjadi 9600?
Jawab :
Serial.begin digunakan untuk mengatur kecepatan
komunikasi, dalam bit per detik. Satu
byte sama dengan 8 bit, tetapi koneksi serial mengirim bit start dan stop untuk
mengidentifikasi awal dan akhir byte tertentu ke sistem penerima. Jadi, 10 bit
diperlukan untuk mengirim satu karakter. Singkatnya mengubah angka mengubah kecepatan.
Set baud rate pada Master dan Slave adalah 115200.
Sedangkan jika ditukar salah satu atau keduanya dengan 9600, maka rangkaian
akan tetap berjalan seperti yang diinginkan karena transmisi data secara full
duplex sehingga tidak ada terjadi penumpukan data-data (bit-bit).
3. Apa pengaruh clock divider
jika diubah menjadi 0 dan 16, yang normalnya
8?
Jawab :
SPI_CLOCK_DIV8. Artinya adalah membagi clock pada komunikasi menjadi 16/8 = 2 Mhz. Kenapa 8? Karena pembagi yang tersedia bisa berupa 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128. Jadi walaupun diganti menjadi 0 dan 16, rangkaian masih bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar