Laporan Akhir 2 Modul 2
- JK Flip Flop
- OR Gate
- AND Gate
- NOT Gate
- Clock
- Switch
- LED
- Resistor
- Seven Segment
- Decoder 74LS47
3. Rangkaian Simulasi [back]
Pada percobaan terdapat IC 74LS47 sebagai decoder yang berfungsi untuk mengkonversikan bilangan biner sesuai nilai yang dikodekan. Dekoder tersebut dihubungkan ke switch yang berfungsi untuk mengatur input pada decoder. Switch tersebut dihubungkan ke VCC dan ground untuk memberikan logika 1( pada vcc) dan 0(pada groud). 4 buah switch di umpankan ke pin A,B,C, dan D melambangkan bilangan biner. Switch 1, 2, 3, dan 4 melambangkan biner ke 1, 2, 3, dan 4. Input tersebut akan diproses atau didekodekan oleh decoder dan diteruskan ke seven segmen. Pada rangkaian digunakan seven segmen common anoda. Pada seven segmen common anoda, LED pada masing – masing segmen akan menyala saat pin mendapat input logika 0 karena masing – masing output decoder terdapat inverter untuk membalikkan logika. Apbila ingin menampilkan angka 0 pada output, maka biner yang harus diinput adalah pada kaki A,B,D,D IC 74LS47 adalah 0000, atau kondisi switch seluruhnya terhubung ke ground. Apabila ingin menampilkan angka 1 sebagai output maka biner yang harus diinput adalah 0001, atau switch 1 terhubung ke VCC dan yang lainnya ke ground. Begitu seterusnya hingga biner 1111 diinputkan.
1. Jelaskan
prinsip kerja rangkaian !
Jawab
:
Seven segment sendiri berupa 7 segment yang tersusun sehingga menghasilkan bilangan desimal. Segment tersebut berupa led yang terhubung ke sumber (VCC). Seven segment sendiri akan menerjemahkan sinyal input yang diterimanya sinyal yang didapat bernilai 1 atau 0. Seven segment ini berupa tujuh segment yaitu: a,b,c,d,e,f,g,h. IC 74LS47N akan mengkodekan pada seven segment sesuai dengan switch yang diatur. Jika switch terhubung ke ground, maka input dari decoder berlogika 0 dan jika switch terhubung ke VCC, maka input dari IC 74LS47N berlogika 1. Keempat switch digunakan untuk penentuan digit biner yang akan ditampilkan pada 7 segment. Lalu agar aktif Pin pin BI/RB0, RBI, dan LT harus berlogika Low atau “0”, tetapi dalam pengaplikasian decoder ke 3 pin tersebut harus berlogika High atau “1 dengan tujuan data input BCD dapat masuk dan 7 segmen dapat menerima data tampilan sesuai data ABCD yang diberikan pada Pin input. Pada percobaan ini nilai A B C D dapat divarisikan sehingga menghasilkan tampilan ouput yang diinginkan.
2. Jika
IC 74LS47N dihilangkan atau seven segmen lansung dihubungkan ke switch, analisa
output yang didapatkan, jelaskan !
Jawab
:
Jika IC 74LS47N dihilangkan atau seven segmen langsung dihubungkan ke switch, maka switch yang kita gunakan untuk mengkombinasi angka pada tampilan 7 segment sebanyak 7 buah switch, sedangkan jika kita menggunakan IC 74LS47N kita hanya menggunakan 4 buah switch. Di sini IC 74LS47N berguna untuk menghemat pin input yang dihubungkan pada 7 segment.
3. Analisa
output yang dihasilkan (seven segmen) berdasarkan biner yang didapatkan?
jelaskan !
Jawab
:
Berikut output yang dihasilkan (7 segment) berdasarkan biner yang diinputkan :
Tampilan |
A |
B |
C |
D |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
1 |
0 |
0 |
0 |
2 |
0 |
1 |
0 |
0 |
3 |
1 |
1 |
0 |
0 |
4 |
0 |
0 |
1 |
0 |
5 |
1 |
0 |
1 |
0 |
6 |
0 |
1 |
1 |
0 |
7 |
1 |
1 |
1 |
0 |
8 |
0 |
0 |
0 |
1 |
9 |
1 |
0 |
0 |
1 |
Input A B C D tersebut akan di proses oleh decoder
dan diteruskan menuju 7 segmen. Rangkaian yang telah dibuat di atas itu
merupakan seven segmen common anoda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar