Laporan Akhir 2 Percobaan 3 Modul 2
1. Memahami prinsip kerja ADC pada arduino
2. mendesain rangkaian menggunakan arduino yang terhubung kr potensiometer
a) alat
Power Supply
b) Bahan
Simbol Motor DC
Gambar 18. Simbol Motor DC
Motor DC tersusun dari dua bagian yaitu bagian diam (stator) dan bagian bergerak (rotor). Stator motor arus searah adalah badan motor atau kutub magnet (sikat-sikat), sedangkan yang termasuk rotor adalah jangkar lilitanya. Pada motor, kawat penghantar listrik yang bergerak tersebut pada dasarnya merupakan lilitan yang berbentuk persegi panjang yang disebut kumparan.
Gambar 19. Prinsip Kerja Motor DC
Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet serba sama dengan kedudukan sisi aktif AD dan CB yang terletak tepat lurus arah fluks magnet. Sedangkan sisi AB dan DC ditahan pada bagian tengahnya, sehingga apabila sisi AD dan CB berputar karena adanya gaya lorentz, maka kumparan ABCD akan berputar.
T = F.r
Dimana :
T = momen putar (Nm) F = gaya tolak (newton)
r = jarak sisi kumparan pada sumbu putar (meter)
Pada daerah dibawah kutub-kutub magnet besarnya momen putar tetap karena besarnya gaya lorentz. Hal ini berarti bahwa kedudukan garis netral sisi sisi kumparan akan berhenti berputar. Supaya motor dapat berputar terus dengan baik, maka perlu ditambah jumlah kumparan yang digunakan. Kumparan- kumparan harus diletakkan sedemikian rupa sehingga momen putar yang dialami setiap sisi kumparan akan saling membantu dan menghasilkan putaran yang baik. Dengan pertimbangan teknis, maka kumparan-kumparan yang berputar tersebut dililitkan pada suatu alat yang disebut jangkar, sehingga lilitan kumparan itupun disebut lilitan jangkar. Struktur Motor DC dapat dilihat pada gambar berikut ini.Arduino Uno
Bagian-bagian arduino uno:
-Power USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
-Power jack
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
-Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
-Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
-Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
-Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
-LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
Bagian - bagian pendukung:
-RAM
RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).
-ROM
ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.
Block Diagram Mikrokontroler ATMega 328P pada Arduino UNO
Adapun block diagram mikrokontroler ATMega 328P dapat dilihat pada gambar berikut:
Konstruksi Pin Driver Motor DC IC L293D
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
· 1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
Feature Driver Motor DC IC L293D Driver motor DC IC L293D memiliki feature yang lengkap untuk sebuah driver motor DC sehingga dapat diaplikasikan dalam beberapa teknik driver motor DC dan dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis motor DC. Feature yang dimiliki driver motor DC IC L293D sesuai dengan datasheet adalah sebagai berikut :
· - Wide Supply-Voltage Range: 4.5 V to 36 V
· - Separate Input-Logic Supply
· - Internal ESD Protection
· - Thermal Shutdown
· - High-Noise-Immunity Inputs
- Functionally Similar to SGS L293 and SGS L293D
· - Output Current 1 A Per Channel (600 mA for L293D)
· - Peak Output Current 2 A Per Channel (1.2 A for L293D)
· - Output Clamp Diodes for Inductive Transient Suppression (L293D)
Rangkaian Aplikasi Driver Motor DC IC L293D
Pada gambar driver IC L293D diatas adalah contoh aplikasi dari keempat unit driver motor DC yang dihubungkan secar berbeda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
c) Pulse Width Modulation
d) Analog to Digital Converter
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. Buatlah listing program yang telah ada pada modul
4. Kemudian upload listing program pada proteus
int motor;int output ;void setup() //semua kode dalam fungsi ini dieksekusi{motor = 9;pinMode (A0, INPUT); //Deklarasi pin A0 sebagai inputpinMode (motor, OUTPUT); //Motor sebagai output}void loop(){ //fungsi ini dijalankan berulangint val = analogRead(A0); //Deklarasi A0 sebagai input lalu dimasukkan ke variabel varbyte pwm = map(val, 0, 1023, 0, 255); // Mengubah range 0-1024 menjadi 0-255 lalu dimasukkan ke variabel pwmanalogWrite(9,pwm); //Deklarasi output pwm pada pin 9delay(100); //mendelay perulangan program selama 100 ms}
1.
Apa pengaruh
potensiometer terhadap kecepatan putaran motor?
Jawab :
Potensiometer merupakan kunci dalam rangkaian ini,
hal ini dikarenakan besar kecepatan putar Motor DC berdasarkan nilai potensiometernya.
Jika potensiometer digeser menjadi lebih besar, maka kecepatan putar motor DC
pun meningkat. Begitupula dengan semakin rendah nilai potensiometer, maka akan
semakin lambat kecepatan putar motor DC tersebut. Dan tidak akan pernah jalan jika
kondisi potensiometernya itu 0%. Hal ini dipengaruhi oleh nilai tahanan dari
potensiometer itu sendiri, Jika semakin besar nilai potensiometer, maka V akan
semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan persamaan V= I.R jika R semakin
besar maka V juga akan semakin besar. Jika R sama dengan 0, maka V sama dengan
0, sehingga tidak ada tegangan yang membuat motor DC berputar.
2.
Jelaskan listing
program bagian kondisi masing masing (tidak usah deklarasi variabel dan input
output)
Jawab :
int motor;
int output ;
void setup()
{
motor = 9;
pinMode (A0, INPUT);
pinMode (motor, OUTPUT);
}
void loop(){
int val = analogRead(A0);
byte pwm = map(val, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(9,pwm);
delay(100);
} // Motor dihubungkan ke pin 9 pada arduino yang mana motor ini sebagai output dan pada pin 9 di deklarasi output pwm. Yang nantinya, Mengubah range 0-1024 menjadi 0-255 lalu dimasukkan ke variabel pwm. Dan pada program ini diberi delay selama 100 ms atau 0,1 detik. Pada program ini akan diulang secara terus menerus.
Ukur pergerakan motor menggunakan potensiometer, apabila nilai potensiometer sebesar 5Kohm (50%)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar