Laporan Akhir 1
1. Jurnal [back]
Percobaan 1
Inverting Amplifier Input DC
- Resistor
- OP-AMP
- Sumber DC
Prinsip kerja pada rangakain Inverting Amplifier adalah sebagai penguat tegangan dan membalikkan polaritas sinyal. apabila input bernilai negatif (-) maka outputnya bernilai positif (+). Besar penguatan dapat diketahui dengan:
Vout = Vin (-Rf/Ri)
Output rangkaian inverting bergantung dari nilai Rf (pada rangkaian R2) dan Ri(pada rangkaian R1). Rf merupakan tahanan yang berada dibagian feedback op-amp, yaitu bagian pembalikan output menuju input, disini kaki input merupakan kaki negatif op-amp karena rangkaian ini inverting. Ri merupakan tahanan yang berada diantara Vin dan kaki input negatif.
Dari input arus akan mengalir pada R1 lalu arus akan mengalir ke R2, impedansi pada kaki inverting lebih besar sehingga arus akan mengalir ke R2. sehingga rangkaian akan berbentuk rangkaian seri. Besarnya arus pada R1 = R2, lalu arus akan mengalir ke kaki output karena impedansinya lebih kecil. lalu tegangan output yang dihasilkan akan keluar di voltmeter atau dengan rumus :
Vout = Vin (-Rf/Ri)
Kegunaan Vsat dan -Vsat pada OP-AMP yaitu sebagai batasan. apabila tegangan output lebih besar atau lebih kecil dari Vsat dan –Vsat, maka Vout nya akan dipotong sesuai dengan batasan.
1. 6. Analisa [back]
1.
Jelaskan prinsip
kerja dari rangkaian inverting
Jawab
:
Prinsip kerja pada rangakain
Inverting Amplifier adalah sebagai penguat tegangan dan membalikkan
polaritas sinyal. apabila input bernilai negatif (-) maka outputnya bernilai
positif (+). Besar penguatan dapat
diketahui dengan:
Vout = Vin
(-Rf/Ri)
Output rangkaian
inverting bergantung dari nilai Rf (pada rangkaian R2) dan Ri(pada rangkaian
R1). Rf merupakan tahanan yang berada dibagian feedback op-amp, yaitu bagian
pembalikan output menuju input, disini kaki input merupakan kaki negatif op-amp
karena rangkaian ini inverting. Ri merupakan tahanan yang berada diantara Vin
dan kaki input negatif.
Dari input arus akan mengalir pada
R1 lalu arus akan mengalir ke R2, impedansi pada kaki inverting lebih besar
sehingga arus akan mengalir ke R2. sehingga rangkaian akan berbentuk rangkaian
seri. Besarnya arus pada R1 = R2, lalu arus akan mengalir ke kaki output
karena impedansinya lebih kecil. lalu tegangan output yang dihasilkan akan
keluar di voltmeter atau dengan rumus :
Vout = Vin
(-Rf/Ri)
Kegunaan Vsat dan -Vsat pada OP-AMP
yaitu sebagai batasan. apabila tegangan output lebih besar atau lebih kecil
dari Vsat dan –Vsat, maka Vout nya akan dipotong sesuai dengan batasan.
2.
Apa pengaruh vin
terhadap vout pada rangkaian inverting
Jawab
:
Pengaruh Vin terhadap Vout adalah
pada setiap tegangan yang dihasilkan memiliki tanda yang berbanding terbalik
dengan tegangan inputnya. terlihat pada data yang didapatkan pada percobaan
saat Vin = -3V maka mengahasilkan Vout = +10,5V . Disaat Vin = +3V menghasilkan
Vout = - 10,5V, karena berbanding terbalik data tersebut memiliki tanda yang
berbeda yaitu positif (+) dan negatif (-). Sesuai dengan prinsip kerja
rangkaian Inverting amplifier untuk memperkuat tegangan dan membalikkan
polaritas sinyal. Jadi semakin besar nilai Vin maka nilai Vout akan
semakin kecil begitu juga sebaliknya.
3.
Jelaskan
pengaruh dari +V saturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan?
Jawab
:
·
+V saturasi
adalah nilai batasan maksimum bagi Vout. Misalnya +V sat 12 V maka Vout tidak
bisa melebihi dari +V sat,jika Vout melebihi maka Vout akan dipotong nilainya
sesuai batasan maksimal yang telah ditentukan.
· -V saturasi adalah nilai batasan minimum bagi Vout.
Vsaturasi dan -Vsaturasi pada OP-AMP yaitu sebagai batasan. apabila tegangan output lebih besar atau lebih kecil dari Vsat dan –Vsat, maka Vout nya akan dipotong sesuai dengan batasan.
4.
Bagaimana
turunan rumus Vout dari rangkaian Inverting
Jawab
:
Pada rangkaian penguat yang ideal
memiliki syarat bahwa tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak
terhingga. Sehingga dari rangkaian tersebut dapat diperoleh rumus penguat
adalah sebagai berikut :
dimana i_= 0, maka
Subtitusi arus feedback(if) = arus masuk(i in) , maka
Tanda (-) negatif menunjukkan
terjadi pembalikan pada keluarannya atau memiliki beda fasa sebesar 180 derajat
dengan masukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar